Suara Podcast
Ilustrasi aktifitas Podcast

Advan  –  Podcast telah menjadi salah satu media populer untuk berbagi informasi, cerita, dan hiburan. Namun, tidak peduli seberapa menarik kontennya, kualitas suara yang buruk dapat membuat pendengar tidak betah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan terdengar jernih dan profesional. Salah satu cara terbaik untuk mencapai hasil audio yang optimal adalah dengan menggunakan perangkat lunak editing yang mumpuni, seperti Adobe Audition.

Adobe Audition dikenal sebagai alat yang powerful dalam mengedit audio, menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu meningkatkan kualitas suara. Dari penghilangan noise, penyesuaian volume, hingga efek khusus yang dapat memperbaiki tone suara, semua bisa dilakukan dengan mudah di Audition. Bagi yang ingin menghasilkan podcast dengan suara berkualitas, Adobe Audition bisa menjadi alat andalan.

Dalam artikel ini, akan dibahas langkah-langkah cara mengoptimalkan suara podcast menggunakan Adobe Audition. Mulai dari tahap dasar hingga fitur-fitur lanjutan yang dapat digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih profesional. Dengan beberapa penyesuaian, suara podcast bisa terdengar lebih jernih, jelas, dan nyaman didengar.

Tahapan Dasar Menggunakan Adobe Audition untuk Podcast

Sebelum mulai menggunakan fitur-fitur canggih Adobe Audition, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami proses dasar dalam editing audio. Memastikan rekaman audio sudah bersih dan jernih sejak awal sangat penting. Setelah itu, baru bisa dilakukan perbaikan lebih lanjut menggunakan Adobe Audition.

Adobe Audition memiliki interface yang mudah dipahami dan fleksibel. Dengan tampilan waveform yang jelas, pengguna dapat melihat secara visual bagian mana dari audio yang perlu diperbaiki. Selain itu, Audition juga memungkinkan untuk memisahkan track audio, menghapus bagian yang tidak diperlukan, serta menambahkan efek-efek dasar yang bisa langsung meningkatkan kualitas rekaman.

1. Mengimpor File Audio

Langkah pertama adalah mengimpor file audio podcast ke dalam Adobe Audition. Caranya cukup sederhana, bisa dilakukan dengan klik “File” lalu pilih “Import”. Pilih file audio yang ingin diedit, dan Audition akan langsung menampilkan waveform dari file tersebut. Penting untuk memastikan bahwa format file yang diimpor sesuai, seperti MP3 atau WAV, agar proses editing lebih lancar.

Setelah file audio muncul di workspace, bisa langsung mendengarkan rekaman dan mengidentifikasi bagian mana yang perlu diedit atau ditingkatkan. Jika terdapat noise atau gangguan di latar belakang, Adobe Audition memiliki beberapa tools untuk membersihkannya.

2. Membersihkan Noise Background

Salah satu masalah umum dalam rekaman audio adalah noise atau suara latar belakang yang mengganggu. Adobe Audition memiliki fitur “Noise Reduction” yang sangat efektif untuk menghilangkan noise tersebut. Dengan menggunakan tool ini, bisa mengambil sampel noise, lalu Audition akan menghilangkan suara yang serupa di seluruh rekaman.

Caranya adalah dengan memilih bagian dari waveform yang hanya berisi noise, lalu klik “Effects”, pilih “Noise Reduction” dan klik “Capture Noise Print”. Setelah itu, seluruh track bisa diterapkan efek pengurangan noise dengan memilih bagian track yang lebih besar dan menerapkan “Noise Reduction Process”. Hasilnya, suara podcast akan lebih bersih dan nyaman didengar.

Baca juga Bagaimana Adobe Audition Membantu dalam Post-production Audio?

Fitur Lanjutan Adobe Audition untuk Suara Podcast Berkualitas

Setelah membersihkan noise, langkah selanjutnya adalah menggunakan fitur-fitur lanjutan di Adobe Audition untuk meningkatkan kualitas suara secara keseluruhan. Adobe Audition menyediakan beragam efek dan pengaturan yang memungkinkan pengguna mendapatkan hasil yang optimal.

Setiap podcast memiliki karakteristik suara yang berbeda, tergantung pada pembicara dan lingkungan rekaman. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian audio yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Mengoptimalkan suara podcast membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk setiap kasus, tetapi dengan alat yang tepat, hasil akhirnya bisa membuat suara terdengar lebih profesional.

1. Menggunakan Equalizer (EQ)

Equalizer (EQ) adalah alat yang sangat berguna untuk menyeimbangkan frekuensi audio. Dalam podcast, biasanya ada beberapa frekuensi yang perlu ditingkatkan atau dikurangi agar suara terdengar lebih jelas. Misalnya, meningkatkan frekuensi mid-range dapat membuat suara pembicara terdengar lebih menonjol, sementara mengurangi frekuensi rendah dapat mengurangi suara “boomy” atau gema yang tidak diinginkan.

Untuk menggunakan EQ di Adobe Audition, cukup pilih “Effects” lalu klik “Filter and EQ” dan pilih “Graphic Equalizer”. Dalam EQ ini, ada beberapa band frekuensi yang bisa disesuaikan. Uji setiap pengaturan dan dengarkan hasilnya hingga menemukan keseimbangan yang tepat untuk suara podcast.

2. Menambahkan Kompresor

Kompresor adalah alat lain yang sangat penting dalam mengoptimalkan suara podcast. Fungsinya adalah untuk meratakan dinamika suara, yaitu mengurangi perbedaan antara bagian audio yang keras dan pelan. Ini sangat berguna jika rekaman memiliki variasi volume yang besar, sehingga pendengar tidak perlu sering menyesuaikan volume saat mendengarkan.

Untuk menambahkan kompresor di Adobe Audition, bisa memilih “Effects”, lalu pilih “Amplitude and Compression”, dan klik “Single-band Compressor”. Sesuaikan threshold, ratio, dan gain untuk mendapatkan hasil kompresi yang diinginkan. Dengan kompresor, suara podcast akan terdengar lebih konsisten dan nyaman untuk didengarkan dalam jangka waktu lama.

Langkah Akhir: Export dan Optimalisasi

Setelah semua proses editing selesai, langkah terakhir adalah mengekspor file audio podcast ke format yang sesuai. Pastikan file sudah siap untuk didistribusikan ke platform podcast seperti Spotify atau Apple Podcasts. Adobe Audition mendukung berbagai format audio, sehingga bisa memilih format yang paling cocok.

Selain itu, pastikan file audio sudah dioptimalkan agar ukurannya tidak terlalu besar, tetapi tetap mempertahankan kualitas suara yang baik. Misalnya, memilih format MP3 dengan bitrate sekitar 128-192 kbps biasanya sudah cukup baik untuk podcast.

Baca juga Wajib Tahu! Fitur Multitrack Editor di Adobe Audition

1. Mengekspor File Audio

Untuk mengekspor file audio di Adobe Audition, klik “File” lalu pilih “Export” dan pilih format yang diinginkan. Misalnya, MP3 adalah format yang umum digunakan untuk podcast. Pilih kualitas yang diinginkan dan simpan file di tempat yang sesuai.

Jangan lupa juga untuk mendengarkan hasil akhir sebelum mengunggahnya ke platform podcast. Pastikan tidak ada bagian yang terpotong atau ada kesalahan dalam pengeditan.

2. Cek Ulang Volume dan Konsistensi Suara

Sebelum podcast diunggah, cek kembali konsistensi volume di seluruh episode. Jika ada bagian yang terlalu keras atau terlalu pelan, lakukan sedikit penyesuaian. Adobe Audition memiliki fitur “Match Loudness” yang bisa digunakan untuk memastikan seluruh track memiliki volume yang konsisten.

Ini penting karena pendengar akan merasa lebih nyaman jika tidak perlu terus-menerus menyesuaikan volume saat mendengarkan episode podcast yang berbeda.

Optimalkan Podcast dengan Perangkat yang Andal

Menghasilkan podcast yang berkualitas memerlukan perangkat lunak yang handal dan juga perangkat keras yang mendukung. Adobe Audition bisa bekerja dengan baik jika dijalankan pada perangkat yang memiliki spesifikasi tinggi, terutama jika mengerjakan editing yang cukup kompleks dengan banyak track audio.

Advan OnePC merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan ini. Dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 512GB, Advan OnePC dapat menangani berbagai tugas berat, termasuk editing audio yang kompleks di Adobe Audition.

Dengan perangkat yang tepat dan software yang mumpuni seperti Adobe Audition, suara podcast bisa terdengar lebih profesional, menarik, dan tentunya lebih enak didengar!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *