Advan – Server side scripting adalah salah satu konsep penting dalam pengembangan web modern. Istilah ini merujuk pada kode yang dijalankan di server, bukan di browser pengguna, untuk menghasilkan konten dinamis. Dengan server side scripting, kamu bisa membuat website lebih interaktif dan responsif terhadap input pengguna. Skrip yang dijalankan di sisi server juga memungkinkan pengelolaan database, otentikasi pengguna, dan berbagai fungsi lain yang membuat website lebih kompleks dan fungsional. Nah, di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu server side scripting, cara kerjanya, serta contoh-contoh praktisnya.
Apa Itu Server side Scripting?
Sebelum masuk ke detail cara kerjanya, mari kita pahami dulu definisinya. Server side scripting adalah proses menjalankan skrip di server yang hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Teknologi ini sangat penting untuk membuat website dinamis.
Berbeda dengan client-side scripting yang berjalan di browser pengguna, server-side scripting memungkinkan penanganan data lebih aman karena diproses di server. Oleh karena itu, skrip ini sering digunakan untuk otentikasi login, manajemen database, dan lain sebagainya.
1. Cara Kerja Server side Scripting
Server side scripting dimulai ketika pengguna mengirimkan permintaan ke server, misalnya saat mengakses sebuah halaman web. Server kemudian memproses skrip yang ada, seperti PHP atau Python, untuk menghasilkan konten yang relevan.
Setelah skrip diproses, hasilnya berupa HTML, CSS, dan JavaScript yang dikirimkan ke browser pengguna. Karena server yang menangani prosesnya, pengguna tidak bisa melihat atau mengubah skrip asli yang berjalan di balik layar. Ini berbeda dengan client-side scripting seperti JavaScript yang terbuka di browser.
2. Contoh Bahasa Server-side Scripting
Ada banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk server side scripting, tetapi yang paling populer adalah PHP, Python, dan Ruby. PHP sering digunakan dalam pembuatan website dinamis karena kemudahannya dalam terintegrasi dengan HTML.
Python, melalui framework seperti Django atau Flask, juga banyak digunakan untuk pengembangan website. Sedangkan Ruby dengan framework Ruby on Rails dikenal karena kesederhanaannya dalam menulis kode yang efisien dan bersih.
3. Keuntungan Menggunakan Server-side Scripting
Salah satu keuntungan utama dari server side scripting adalah kemampuannya untuk menangani data sensitif dengan lebih aman. Karena data diproses di server, risiko manipulasi data oleh pengguna menjadi lebih kecil.
Keuntungan lainnya adalah kontrol penuh atas konten yang dikirim ke browser. Dengan server side scripting, kamu bisa menyesuaikan konten berdasarkan preferensi pengguna atau hasil dari interaksi pengguna dengan website.
Baca Juga: Yuk Simak, Bagaimana Cara Memindahkan Website ke Server Baru
4. Perbedaan Server-side dan Client-side Scripting
Perbedaan utama antara server side dan client-side scripting adalah tempat eksekusi skripnya. Server side scripting berjalan di server, sementara client-side scripting berjalan di browser pengguna.
Client-side scripting, seperti JavaScript, lebih fokus pada interaksi langsung dengan pengguna, seperti animasi atau validasi form. Sedangkan server side scripting menangani fungsi yang lebih kompleks, seperti manajemen database dan otentikasi.
5. Pentingnya Server-side Scripting dalam Web Development
Dalam pengembangan web modern, server side scripting memainkan peran penting untuk membuat website yang responsif dan dinamis. Skrip ini membantu menciptakan website yang dapat menangani input pengguna, berinteraksi dengan database, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Tanpa server side scripting, website akan terbatas pada konten statis. Jadi, jika kamu ingin mengembangkan website yang lebih interaktif, pastikan untuk menguasai salah satu bahasa server side scripting.
Server side scripting adalah komponen penting dalam pengembangan web modern. Dengan teknologi ini, kamu bisa menciptakan website dinamis yang aman, fungsional, dan responsif terhadap input pengguna. Memahami cara kerjanya, serta menguasai bahasa pemrograman yang tepat, adalah kunci untuk menjadi pengembang web yang handal.
Dalam dunia web development, kamu membutuhkan perangkat yang handal untuk mendukung pekerjaan kamu. Laptop Advan Workpro adalah pilihan tepat dengan prosesor Intel Core i5 dan RAM 8GB yang mumpuni untuk multitasking. Dukungan SSD 512GB memastikan kinerja yang cepat saat menjalankan aplikasi berat seperti IDE atau web server lokal. Cocok untuk kamu yang ingin bekerja efisien dan nyaman.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma