Advan – Teknologi internet yang terus berkembang telah membuka jalan bagi kemajuan berbagai platform online. Di balik layar berbagai situs web yang sering diakses sehari-hari, ada infrastruktur penting yang disebut web server. Web server berperan sebagai tulang punggung dari pengalaman browsing, memastikan pengguna bisa mengakses informasi, gambar, dan media lainnya dengan lancar.
Situs web yang dapat diakses melalui browser tidaklah berfungsi tanpa adanya web server. Web server bertugas menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web ke pengguna. Proses ini memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk mengakses berbagai situs, toko online, atau aplikasi web hanya dengan mengetikkan URL.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian web server, cara kerjanya, serta pentingnya perangkat keras yang mendukung kinerja server. Dengan memahami konsep ini, pengguna internet bisa lebih mengerti bagaimana teknologi yang ada di balik setiap klik berfungsi.
Pengertian Web Server
Web server adalah bagian penting dari infrastruktur internet yang memungkinkan situs web dapat diakses oleh pengguna.
1. Apa Itu Web Server?
Secara sederhana, web server adalah sebuah sistem komputer yang bertugas untuk menyimpan dan mendistribusikan halaman web kepada pengguna internet. Setiap kali seseorang mengunjungi sebuah situs dengan mengetikkan URL di browser, browser tersebut akan mengirimkan permintaan kepada web server untuk mendapatkan halaman yang diminta. Setelah itu, web server mengirimkan halaman tersebut dalam bentuk HTML beserta sumber daya lainnya seperti gambar, video, dan file CSS.
Web server dapat dioperasikan oleh perangkat keras khusus yang disebut server fisik, atau bisa juga dijalankan pada virtual server di lingkungan cloud. Web server ini berinteraksi dengan browser untuk memberikan halaman-halaman web kepada pengguna.
2. Kegunaan Utama Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk menampung dan melayani konten web kepada pengguna internet. Konten ini bisa berupa teks, gambar, video, atau dokumen yang ditampilkan di situs web. Web server juga memungkinkan pengguna untuk mengunduh file, mengisi formulir, dan bahkan menjalankan aplikasi berbasis web.
Selain melayani permintaan halaman web, web server juga menyediakan beberapa fitur keamanan seperti enkripsi SSL/TLS yang memastikan data yang dikirimkan antara pengguna dan server tetap aman. Web server juga bisa dikonfigurasi untuk menangani permintaan yang sangat banyak, sehingga situs web tetap bisa diakses oleh banyak orang sekaligus tanpa masalah.
Baca juga Perbedaan Antara Dedicated Server dan Cloud Server, Apa Saja Itu?
3. Komponen Web Server
Setiap web server terdiri dari beberapa komponen penting yang mendukung fungsinya:
- Perangkat keras (hardware): Ini adalah mesin fisik atau virtual yang menjalankan server. Perangkat keras server biasanya lebih kuat dan memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.
- Perangkat lunak (software): Ini termasuk sistem operasi yang mendukung server serta software web server itu sendiri, seperti Apache, Nginx, atau IIS.
- Protokol HTTP/HTTPS: Web server menggunakan protokol HTTP atau HTTPS untuk berkomunikasi dengan browser pengguna dan mengirimkan halaman web.
Cara Kerja Web Server
Untuk lebih memahami cara kerja web server, mari kita telusuri langkah-langkah yang terjadi ketika pengguna mengakses sebuah situs web.
1. Proses Permintaan (Request)
Proses interaksi antara browser dan web server dimulai saat pengguna mengetikkan URL di address bar atau mengklik tautan di sebuah halaman. Browser mengirimkan HTTP request ke server, yang meminta halaman atau file tertentu. URL yang dimasukkan oleh pengguna akan menunjukkan kepada browser server mana yang harus dihubungi dan halaman apa yang diminta.
Permintaan ini mencakup informasi penting seperti metode HTTP (GET, POST, PUT, dll.), URL tujuan, dan header yang menyertakan data seperti tipe konten yang diharapkan dan informasi tentang pengguna.
2. Proses Respons (Response)
Setelah menerima permintaan, web server mulai bekerja dengan mencari halaman atau file yang diminta di sistem penyimpanannya. Jika file tersebut ditemukan, server akan mengirimkannya kembali kepada browser dalam bentuk HTTP response. Respons ini berisi konten halaman dalam format HTML, CSS, JavaScript, atau file lainnya seperti gambar dan video.
Jika file tidak ditemukan, server akan mengirimkan pesan error, seperti 404 Not Found, yang menginformasikan pengguna bahwa halaman yang dicari tidak tersedia.
3. Rendering di Browser
Setelah browser menerima respons dari web server, browser akan mulai merender halaman web tersebut. Ini melibatkan menampilkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya sesuai dengan instruksi yang diterima dari server. Browser juga akan mengeksekusi kode JavaScript dan memproses file CSS yang berfungsi untuk mempercantik tampilan halaman.
Proses ini sangat cepat dan biasanya hanya memakan waktu beberapa detik, tergantung pada kecepatan koneksi internet dan seberapa kompleks halaman web yang diakses.
Baca juga Yuk Simak, Bagaimana Cara Memindahkan Website ke Server Baru
Pentingnya Infrastruktur yang Kuat untuk Web Server
Setelah memahami pengertian dan cara kerja web server, sangat penting untuk menyadari bahwa kinerja server sangat bergantung pada perangkat keras yang digunakan.
1. Server Fisik dan Kinerja
Server fisik memiliki peran penting dalam menyediakan daya komputasi yang besar untuk menangani banyak permintaan secara bersamaan. Penggunaan perangkat keras yang kuat dengan prosesor berkecepatan tinggi dan penyimpanan yang cukup akan sangat membantu dalam memastikan situs web dapat diakses dengan cepat dan lancar.
2. Keamanan dan Reliabilitas
Web server juga harus didukung oleh perangkat keras yang andal untuk mencegah downtime dan memastikan situs web tetap aktif setiap saat. Dengan infrastruktur yang kuat, server dapat mengatasi lonjakan permintaan saat lalu lintas internet tinggi. Selain itu, server yang kuat juga penting untuk mendukung enkripsi dan keamanan tingkat tinggi, menjaga data pengguna tetap aman.
Web server adalah bagian yang sangat penting dari infrastruktur internet, yang memungkinkan situs web dan aplikasi online untuk diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Dengan cara kerja yang melibatkan permintaan dan respons melalui protokol HTTP/HTTPS, web server memastikan bahwa setiap halaman web yang diminta dapat diakses dengan cepat dan aman.
Untuk menjalankan web server dengan efisien, perangkat keras yang kuat dan andal sangatlah penting. Advan OnePC, yang dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 8GB, dan penyimpanan 512GB, dapat menjadi solusi tepat bagi yang membutuhkan kinerja tinggi untuk menjalankan server.***
Editor : Adita Febriyanti