Cara Membuat Pagination Sederhana dengan PHP yang Efisien

Advan- Pagination adalah salah satu fitur penting dalam pengembangan aplikasi web, terutama ketika kamu berurusan dengan data yang besar. Tanpa pagination, seluruh data akan ditampilkan dalam satu halaman, yang bisa memperlambat loading dan merusak pengalaman pengguna. Oleh karena itu, memahami cara membuat pagination sederhana dengan PHP yang efisien adalah keterampilan wajib bagi developer web.

Membuat pagination dengan PHP sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa membagi data menjadi beberapa halaman sehingga pengguna hanya melihat data yang relevan di tiap halaman. Dalam artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah sederhana untuk menerapkan pagination dengan PHP dan juga tips agar kode kamu berjalan lebih efisien.

1. Tentukan Jumlah Data per Halaman

Langkah pertama untuk membuat pagination sederhana dengan PHP yang efisien adalah menentukan berapa banyak data yang akan ditampilkan di setiap halaman. Angka ini bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan aplikasi kamu, tetapi biasanya antara 10 hingga 20 item per halaman sudah cukup optimal.

$items_per_page = 10;

Dengan menentukan jumlah item per halaman, kamu bisa menghitung berapa banyak halaman yang diperlukan berdasarkan jumlah total data.

2. Ambil Data yang Relevan

Setelah menentukan jumlah data per halaman, langkah berikutnya adalah mengambil data yang relevan dari database berdasarkan halaman yang sedang dilihat pengguna. Kamu bisa menggunakan query SQL dengan fitur LIMIT dan OFFSET untuk ini:

php
Salin kode
$page = isset($_GET[‘page’]) ? $_GET[‘page’] : 1;
$start = ($page – 1) * $items_per_page;

$query = “SELECT * FROM table_name LIMIT $start, $items_per_page”;
Di sini, page adalah parameter yang dikirim melalui URL untuk menentukan halaman yang sedang dilihat pengguna. Kode di atas memastikan bahwa hanya data yang relevan untuk halaman tersebut yang akan diambil dari database.

Baca Juga: Cara Menggunakan CSS untuk Membuat Text Shadow

3. Hitung Total Halaman

Agar pagination bekerja dengan baik, kamu perlu menghitung berapa banyak halaman yang dibutuhkan. Ini bisa dilakukan dengan membagi total jumlah data dengan jumlah item per halaman.

php
Salin kode
$total_items = $db->query(“SELECT COUNT(*) FROM table_name”)->fetchColumn();
$total_pages = ceil($total_items / $items_per_page);
Fungsi ceil() digunakan untuk membulatkan hasil ke atas, sehingga jika ada data sisa, akan dibuat satu halaman tambahan.

Sekarang, setelah kita memiliki data yang relevan dan jumlah total halaman, saatnya menampilkan navigasi pagination di halaman web kamu. Biasanya, pagination ditampilkan dalam bentuk nomor halaman yang bisa diklik, seperti ini:

php
Salin kode
for ($i = 1; $i <= $total_pages; $i++) {
echo “<a href=’?page=$i’>$i</a> “;
}
Navigasi ini memungkinkan pengguna untuk berpindah antar halaman dengan mudah. Kamu juga bisa menambahkan tombol “Previous” dan “Next” untuk meningkatkan pengalaman pengguna:

php
Salin kode
if ($page > 1) {
echo “<a href=’?page=” . ($page – 1) . “‘>Previous</a> “;
}

if ($page < $total_pages) {
echo “<a href=’?page=” . ($page + 1) . “‘>Next</a>”;
}

4. Optimalkan Performa Pagination

Pagination yang efisien bukan hanya soal tampilan, tapi juga performa. Untuk memastikan pagination kamu berjalan optimal, pastikan query SQL yang digunakan tidak mengambil seluruh data sekaligus. Gunakan LIMIT dan OFFSET untuk mengontrol jumlah data yang diambil.

Baca Juga: Cara Membuat Sticky Header dengan CSS yang Praktis

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sekarang bisa membuat pagination sederhana dengan PHP yang efisien. Pagination tidak hanya mempermudah pengguna untuk melihat data, tetapi juga membantu aplikasi kamu tetap berjalan dengan cepat meski berhadapan dengan data dalam jumlah besar. Ingat, selalu pastikan kode kamu tetap efisien dengan mengoptimalkan query SQL dan jumlah data yang diambil.

Jika kamu sedang mengembangkan aplikasi web dan membutuhkan perangkat yang andal untuk coding, coba tablet ADVAN XTAB. Dengan spesifikasi mumpuni dan performa cepat, tablet ini cocok untuk kebutuhan coding di mana saja. Tidak hanya itu, layar 8 inci dan prosesor QuadCore-nya membuat tablet ini sangat nyaman digunakan, bahkan untuk pekerjaan berat seperti debugging dan testing aplikasi web.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *