Advan – AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah teknologi penting dalam pengembangan web modern. Dengan AJAX, kamu bisa mengirim dan menerima data dari server tanpa harus melakukan refresh halaman. Ini sangat berguna ketika kamu ingin membuat aplikasi web yang interaktif dan responsif.
Menggunakan AJAX di JavaScript memungkinkan kamu memperbarui konten halaman secara dinamis tanpa gangguan pada pengalaman pengguna. Pada artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah untuk membuat AJAX request menggunakan JavaScript, yang bisa sangat membantu saat kamu bekerja dengan API atau mengambil data dari server.
Memahami Dasar-Dasar AJAX Request
Sebelum memulai, kamu perlu memahami bahwa AJAX bekerja secara asynchronous. Ini berarti request yang kamu kirimkan ke server tidak akan menghentikan eksekusi kode lainnya. Aliran ini membuat aplikasi kamu tetap berjalan lancar, bahkan saat menunggu data dari server.
Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk membuat AJAX request, seperti menggunakan XMLHttpRequest atau Fetch API. Di sini, kita akan membahas cara mengimplementasikan request tersebut dengan mudah.
1. Membuat XMLHttpRequest
Langkah pertama dalam membuat AJAX request adalah dengan memanfaatkan XMLHttpRequest, metode lama yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Kamu bisa memulainya dengan membuat instance dari objek ini.
Pertama, buat instance dari XMLHttpRequest menggunakan var xhr = new XMLHttpRequest(). Setelah itu, kamu perlu menentukan metode dan URL dari request yang ingin kamu kirim. Gunakan xhr.open() untuk memulai request, misalnya xhr.open(‘GET’, ‘url/tujuan’, true).
2. Mengirimkan Data ke Server
Setelah request terbuka, langkah berikutnya adalah mengirimkan data ke server. Kamu bisa menggunakan metode send() untuk mengirim request. Jika request kamu adalah POST, pastikan untuk menyertakan data di dalam metode ini.
Misalnya, untuk mengirim data dalam format JSON, kamu perlu menetapkan header dengan setRequestHeader(), seperti xhr.setRequestHeader(‘Content-Type’, ‘application/json’), sebelum memanggil send(). Untuk GET request, kamu cukup menggunakan xhr.send() tanpa parameter tambahan.
3. Menangani Response dari Server
Setelah request dikirim, langkah berikutnya adalah menangani response dari server. Kamu bisa menggunakan event listener untuk memantau status request dengan onreadystatechange.
Di dalam event listener tersebut, kamu perlu memastikan bahwa status request adalah 200 (OK) dan readyState adalah 4 (request selesai). Ketika kondisi ini terpenuhi, kamu bisa memproses data yang diterima dari server, seperti var data = JSON.parse(xhr.responseText), jika response-nya berupa JSON.
4. Menggunakan Fetch API
Cara lain yang lebih modern dan sederhana untuk melakukan AJAX request adalah menggunakan Fetch API. Fetch API jauh lebih mudah digunakan dibandingkan XMLHttpRequest karena berbasis Promise.
Dengan Fetch, kamu hanya perlu memanggil metode fetch() dan menentukan URL tujuan. Misalnya, fetch(‘url/tujuan’). Hasil dari fetch adalah sebuah promise yang bisa di-handle dengan then() dan catch() untuk menangani error.
5. Menangani Error pada AJAX Request
Penting untuk selalu menangani kemungkinan terjadinya error saat melakukan AJAX request. Pada XMLHttpRequest, kamu bisa menambahkan error handler dengan xhr.onerror = function() { … };. Sementara pada Fetch API, kamu bisa menggunakan catch() untuk menangani error.
Baca Juga: Apa Itu Asynchronous JavaScript dan Cara Kerjanya Secara Mendalam?
Menangani error adalah langkah yang penting untuk memastikan aplikasi kamu tetap berjalan meskipun terjadi masalah pada request. Dengan cara ini, kamu bisa memberikan feedback kepada pengguna saat terjadi error.
Membuat AJAX request menggunakan JavaScript tidaklah sulit, apalagi dengan opsi seperti XMLHttpRequest dan Fetch API. Keduanya memberikan fleksibilitas dalam pengiriman data ke server tanpa perlu refresh halaman. Penting untuk memahami cara kerja asynchronous pada request agar aplikasi kamu tetap lancar dan responsif.
Untuk memastikan pengembangan aplikasi web berjalan lancar, kamu memerlukan perangkat yang handal. Laptop Advan Pixelwar hadir dengan prosesor Intel Core i7 dan RAM 16GB, memberikan performa cepat dan efisien saat bekerja dengan proyek-proyek kompleks seperti AJAX request.
Dibekali dengan SSD 512GB, kamu tidak perlu khawatir soal penyimpanan. Layar 15,6 inci Full HD juga membuat tampilan kode dan debugging lebih nyaman. Laptop Advan Pixelwar adalah pilihan tepat untuk mendukung produktivitas kamu dalam melakukan pekerjaan profesional maupun harian.***
Editor: Andik Chefasa