Advan – Sensitivitas kontrol di Rocket League adalah salah satu aspek yang sangat memengaruhi performa kamu dalam pertandingan. Game ini membutuhkan gerakan cepat, presisi tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah dalam sekejap. Oleh karena itu, memiliki pengaturan sensitivitas yang tepat sangat penting untuk memastikan kamu dapat mengendalikan mobil dengan baik dan memaksimalkan performa di lapangan.
Banyak pemain yang menggunakan pengaturan default tanpa menyadari bahwa sedikit penyesuaian bisa sangat meningkatkan kemampuan mereka. Dengan menyesuaikan sensitivitas, kamu bisa lebih mudah melakukan gerakan kompleks seperti aerial, dribble, dan berbagai manuver lainnya. Selain itu, sensitivitas kontrol yang diatur dengan baik juga memungkinkan kamu bereaksi lebih cepat terhadap lawan dan bola.
Berikut beberapa tips mengatur sensitivitas kontrol di Rocket League agar kamu bisa bermain dengan performa maksimal:
1. Atur Aerial Sensitivity untuk Kontrol di Udara
Aerial merupakan salah satu keterampilan paling penting di Rocket League, terutama jika kamu ingin menguasai pergerakan di udara. Aerial sensitivity mengatur seberapa responsif mobil kamu saat melakukan gerakan di udara. Jika sensitivitas terlalu rendah, kamu akan merasa lambat dalam mengubah arah dan sulit mengejar bola.
Sebaliknya, jika sensitivitas terlalu tinggi, mobil akan menjadi terlalu sensitif dan mudah kehilangan kendali. Cobalah menyesuaikan sensitivitas secara bertahap hingga kamu merasa nyaman melakukan gerakan di udara tanpa kehilangan stabilitas. Latihlah di mode latihan agar terbiasa dengan pengaturan ini sebelum memasuki pertandingan.
2. Sesuaikan Steering Sensitivity untuk Gerakan yang Lebih Halus
Steering sensitivity menentukan seberapa cepat mobil bereaksi terhadap input arah yang kamu berikan. Mengurangi steering sensitivity bisa membantu kamu mendapatkan gerakan yang lebih halus dan presisi, terutama saat melakukan dribble atau positioning. Ini sangat penting ketika kamu ingin menjaga kontrol bola tanpa kehilangan kendali mobil.
Namun, jangan mengurangi terlalu banyak karena hal itu bisa membuat mobil terasa lambat dalam merespons. Cobalah temukan keseimbangan yang membuat kamu bisa bergerak cepat tanpa kehilangan kontrol, dan terus latih manuver dengan sensitivitas baru ini.
3. Gunakan Dodge Deadzone yang Tepat untuk Menghindari Dodge yang Tidak Diinginkan
Dodge deadzone adalah pengaturan yang menentukan seberapa besar pergerakan stick yang diperlukan untuk melakukan dodge. Jika deadzone terlalu kecil, kamu mungkin akan sering melakukan dodge tanpa sengaja saat hanya ingin mengarahkan mobil. Di sisi lain, deadzone yang terlalu besar bisa membuat dodge kurang responsif dan sulit digunakan pada saat-saat penting.
Dengan menemukan pengaturan deadzone yang sesuai, kamu bisa lebih mengontrol kapan dan bagaimana dodge dilakukan, sehingga mengurangi risiko kesalahan yang merugikan. Pastikan kamu berlatih untuk menemukan titik yang tepat di mana dodge bisa digunakan dengan efektif tanpa sering terjadi kesalahan.
4. Perhatikan Sensitivitas Stick Akselerasi dan Rem
Akselerasi dan rem adalah dua komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Sensitivitas stick akselerasi dan rem berpengaruh langsung terhadap seberapa cepat kamu bisa mempercepat atau memperlambat laju mobil. Jika sensitivitasnya terlalu tinggi, kamu mungkin akan kesulitan mengendalikan kecepatan dengan presisi, sementara sensitivitas yang terlalu rendah akan membuat mobil terasa lambat merespons.
Pengaturan sensitivitas yang tepat akan memberi kamu kemampuan untuk berakselerasi dan mengerem dengan lebih baik, menjaga momentum yang diperlukan untuk berbagai situasi. Pastikan untuk menyesuaikan pengaturan ini sesuai gaya bermain kamu dan terus latih hingga kamu merasa nyaman.
Baca Juga: Tips Mengalahkan Lawan di Rocket League Mode Dropshot
5. Latih dengan Pengaturan Baru di Free Play
Setelah kamu mengubah sensitivitas kontrol, penting untuk meluangkan waktu berlatih di Free Play. Mode ini memungkinkan kamu mencoba pengaturan baru tanpa tekanan dari lawan atau aturan pertandingan. Fokuslah pada berbagai gerakan seperti dribble, aerial, turning, dan dodge untuk memastikan sensitivitas yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan permainan.
Latihan di Free Play akan membantu kamu memahami bagaimana pengaturan baru memengaruhi mobil kamu dan memberikan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Jangan terburu-buru untuk langsung masuk ke pertandingan sebelum benar-benar menguasai kontrol baru ini.
6. Jangan Lupakan Kamera yang Tepat
Selain sensitivitas kontrol, pengaturan kamera juga memiliki pengaruh besar terhadap performa kamu di Rocket League. Aturlah jarak kamera dan sudut pandang sedemikian rupa agar kamu bisa melihat lapangan dengan lebih luas dan memiliki kendali yang lebih baik atas pergerakan mobil. Ini akan sangat membantu dalam positioning dan pengambilan keputusan.
Dengan pengaturan kamera yang optimal, kamu akan lebih mudah mengantisipasi gerakan bola dan lawan, yang membuat kamu lebih siap untuk bereaksi dalam situasi kritis. Kamera yang baik akan melengkapi pengaturan sensitivitas yang telah kamu sesuaikan.
7. Perhatikan Konsistensi dan Fleksibilitas dalam Sensitivitas
Setiap pemain memiliki gaya bermain dan preferensi yang berbeda-beda. Pengaturan sensitivitas yang cocok untuk satu pemain mungkin tidak akan bekerja untuk pemain lain. Oleh karena itu, penting untuk menemukan pengaturan yang memberikan keseimbangan antara konsistensi dan fleksibilitas. Konsistensi membantu kamu bermain dengan kontrol yang stabil, sedangkan fleksibilitas memberikan kebebasan untuk bereaksi cepat di situasi tak terduga.
Teruslah bereksperimen dengan pengaturan sensitivitas hingga kamu menemukan keseimbangan yang tepat. Ingatlah bahwa penyesuaian ini bukan proses yang sekali jadi, dan mungkin memerlukan waktu untuk sepenuhnya merasa nyaman dengan kontrol yang baru.
Mengatur sensitivitas kontrol di Rocket League sangat penting untuk meningkatkan performa bermain. Dengan menyesuaikan aerial, steering, dodge, dan akselerasi, kamu bisa mendapatkan kendali yang lebih baik dan merespons situasi permainan dengan cepat. Latihan konsisten dengan pengaturan baru di Free Play akan membantu kamu beradaptasi dan meningkatkan kemampuan.
Jika kamu mencari laptop yang mampu mendukung permainan Rocket League dengan lancar, Advan WorkPlus adalah pilihan terbaik. Dilengkapi dengan prosesor yang kuat dan grafis yang mumpuni, Advan WorkPlus memastikan pengalaman bermain yang mulus tanpa lag. Selain itu, fitur multitasking-nya yang canggih membuat laptop ini ideal untuk mendukung kebutuhan gaming dan produktivitas sehari-hari.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma