Memperbaiki positioning di Rocket League

Advan – Rocket League adalah game yang memadukan kecepatan, keterampilan, dan strategi. Salah satu aspek terpenting dalam permainan ini adalah positioning atau penempatan posisi. Tanpa positioning di Rocket League yang baik, kamu akan kesulitan menjaga gawang, menyerang secara efektif, dan mendukung tim. Banyak pemain, terutama yang baru mulai, sering kali terjebak dalam aksi tanpa memperhatikan posisi mereka di lapangan, yang berujung pada kekalahan.

Mengatur Positioning di Rocket League bukan hanya tentang berada di dekat bola, tetapi juga tentang bagaimana kamu bergerak di lapangan untuk memberikan dampak yang maksimal. Setiap gerakan, dari menyerang hingga bertahan, membutuhkan penempatan yang tepat untuk mendukung tim. Ketika kamu mulai memahami pentingnya positioning, permainan akan terasa lebih terstruktur dan hasilnya pun akan lebih baik.

Jika kamu ingin memperbaiki positioning saat bermain Rocket League, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan permainan kamu:

1. Jaga Jarak dengan Bola

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan banyak pemain adalah selalu terlalu dekat dengan bola. Ketika kamu terlalu dekat, kamu tidak hanya mengurangi pandanganmu terhadap pergerakan lawan, tetapi juga kehilangan fleksibilitas dalam bergerak. Sebaliknya, cobalah untuk menjaga jarak yang cukup agar kamu bisa bereaksi terhadap arah bola dengan lebih baik.

Dengan menjaga jarak, kamu bisa lebih siap menghadapi perubahan situasi dan lebih mudah untuk mendukung rekan tim, baik dalam menyerang maupun bertahan.

2. Gunakan Rotasi dengan Tepat

Rotasi adalah konsep dasar yang harus dikuasai untuk memperbaiki positioning. Dalam tim, rotasi yang baik memastikan bahwa selalu ada pemain yang siap bertahan saat yang lain menyerang. Hindari mengejar bola terus-menerus; sebaliknya, rotasikan posisi agar kamu bisa berada di tempat yang tepat saat dibutuhkan.

Rotasi yang tepat memungkinkan tim kamu untuk bergerak lebih efisien dan menghindari kekosongan di area penting seperti gawang. Selalu pikirkan bagaimana peranmu dalam skema rotasi saat bermain.

3. Perhatikan Mini Map untuk Memantau Posisi Rekan Tim

Mini map di Rocket League adalah alat yang sangat berguna untuk melihat di mana rekan tim berada. Dengan selalu memperhatikan mini map, kamu bisa menyesuaikan posisi kamu agar tidak terlalu dekat dengan rekan tim atau menumpuk di satu area. Ini akan memastikan tim memiliki penyebaran yang lebih merata di lapangan.

Dengan memanfaatkan mini map, kamu bisa bermain lebih taktis dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada rekan tim dalam serangan atau pertahanan.

Baca Juga: Tips Bermain Rocket League untuk Gamers Pemula

4. Jangan Terlalu Agresif dalam Mengejar Bola

Terkadang, naluri ingin selalu mengejar bola bisa membuat kamu keluar dari posisi ideal. Jika kamu terlalu agresif dalam mengejar bola, kamu bisa meninggalkan gawang atau area penting lainnya terbuka. Hindari tergoda untuk selalu mengejar bola dan pertimbangkan kapan saatnya lebih baik untuk menunggu di posisi yang strategis.

Dengan bermain lebih sabar dan taktis, kamu bisa lebih efektif dalam membantu tim meraih kemenangan.

5. Tetap di Back Post Saat Bertahan

Saat kamu bertahan, cobalah untuk selalu menjaga posisi di back post. Posisi ini memberi kamu pandangan yang lebih luas terhadap pergerakan bola dan pemain lawan. Selain itu, ini adalah tempat terbaik untuk memotong umpan atau menahan tembakan lawan dengan reaksi cepat.

Back post juga membantu kamu mendapatkan sudut yang lebih baik untuk melakukan clearance tanpa harus panik.

6. Manfaatkan Boost Secara Efisien

Boost adalah bagian penting dari positioning. Tanpa boost yang cukup, kamu akan kesulitan untuk mencapai posisi yang tepat atau bereaksi cepat terhadap bola. Selalu perhatikan jumlah boost kamu dan manfaatkan dengan bijak. Jangan habiskan boost hanya untuk mengejar bola; gunakan boost untuk positioning yang lebih baik.

Efisiensi dalam menggunakan boost akan memastikan kamu selalu siap untuk menyerang atau bertahan dengan optimal.

7. Gunakan Kamera Bola dan Kamera Bebas Secara Bergantian

Beralih antara kamera bola dan kamera bebas adalah trik yang sering diabaikan oleh pemain baru. Kamera bola membantu kamu tetap fokus pada bola, tetapi kamera bebas memberikan pandangan yang lebih baik terhadap posisi pemain lain di lapangan. Menguasai kedua mode kamera ini akan membantu kamu menemukan posisi yang tepat dengan cepat.

Dengan menggabungkan penggunaan dua mode kamera ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pergerakan dan positioning tanpa kehilangan fokus pada permainan.

Positioning yang baik di Rocket League adalah kunci untuk menjadi pemain yang lebih efektif dan membantu tim meraih kemenangan. Dengan menjaga jarak, menggunakan rotasi dengan tepat, dan memanfaatkan boost secara efisien, kamu bisa memperbaiki permainan kamu secara signifikan.

Jika kamu membutuhkan perangkat yang kuat untuk mendukung performa bermain Rocket League, Advan WorkPlus adalah pilihan yang tepat. Dengan kinerja tinggi dan grafis yang mumpuni, Advan WorkPlus memastikan kamu bisa bermain dengan lancar tanpa lag. Selain itu, multitasking yang efisien di laptop ini memungkinkan kamu untuk beralih antara gaming dan pekerjaan dengan mudah, mendukung produktivitasmu setiap saat.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Arfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *