Advan – Google Classroom telah menjadi alat utama dalam pendidikan digital, memungkinkan guru dan siswa untuk terhubung, berbagi materi, dan mengelola tugas secara online. Salah satu fitur paling kuat dari Google Classroom adalah kemampuannya untuk terintegrasi langsung dengan Google Drive. Integrasi ini memungkinkan penyimpanan dan berbagi file yang mudah, serta manajemen materi yang lebih efisien. Dengan menghubungkan Google Classroom dan Google Drive, semua materi pembelajaran dapat diatur dengan rapi dan diakses kapan saja dari berbagai perangkat.
Mengintegrasikan Google Classroom dengan Google Drive memberikan banyak keuntungan. Guru dapat mengunggah materi pembelajaran, menyimpan tugas siswa, dan berbagi file dengan hanya beberapa klik. Semua file yang diunggah di Google Classroom secara otomatis disimpan di Google Drive, yang memudahkan pencarian dan pengelolaan dokumen. Siswa juga mendapat manfaat dari integrasi ini, karena mereka dapat mengakses semua materi dan tugas dari satu tempat yang terpusat.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara mengintegrasikan Google Classroom dengan Google Drive. Dengan mengikuti panduan ini, baik guru maupun siswa dapat memanfaatkan sepenuhnya fitur-fitur yang ditawarkan oleh kedua platform ini.
Mengapa Mengintegrasikan Google Classroom dengan Google Drive?
Mengintegrasikan Google Classroom dengan Google Drive membawa banyak manfaat. Pertama, semua file yang dibagikan melalui Google Classroom akan secara otomatis disimpan di folder khusus di Google Drive. Ini memudahkan guru dan siswa untuk menemukan materi tanpa harus mencarinya secara manual. Kedua, integrasi ini memungkinkan sinkronisasi otomatis antara tugas yang diberikan di Google Classroom dengan penyimpanannya di Google Drive, membuat manajemen file menjadi jauh lebih mudah.
Selain itu, Google Drive memungkinkan berbagi file dalam berbagai format, seperti dokumen teks, presentasi, dan video. Ini memberi fleksibilitas dalam jenis materi yang bisa dibagikan di Google Classroom. Semua ini menjadikan integrasi Google Classroom dengan Google Drive sebagai alat yang sangat kuat dalam pendidikan digital.
Baca juga Mudah Sekali, Cara Backup Data dengan Google Drive
Langkah-Langkah Mengintegrasikan Google Classroom dengan Google Drive
Mari simak cara mengintegrasikan Google Classroom bagi pengguna baru.
1. Akses Google Classroom dan Google Drive
Pertama, pastikan kamu sudah masuk ke akun Google dan akses Google Classroom. Setelah itu, buka Google Drive di tab lain. Pastikan kedua platform ini menggunakan akun Google yang sama untuk integrasi yang mulus.
2. Membuat Kelas di Google Classroom
Jika belum memiliki kelas, buat kelas baru di Google Classroom. Klik tombol “+” di pojok kanan atas, pilih “Buat Kelas”, lalu isi detail kelas seperti nama dan deskripsi. Setelah kelas dibuat, Google Classroom akan otomatis membuat folder khusus untuk kelas tersebut di Google Drive.
3. Membuat Folder di Google Drive
Setelah kelas dibuat, buka Google Drive. Kamu akan melihat folder baru dengan nama kelas yang telah dibuat di Google Classroom. Folder ini secara otomatis dibuat oleh Google Classroom untuk menyimpan semua file yang dibagikan di kelas tersebut. Kamu bisa mengatur folder ini lebih lanjut dengan membuat sub-folder untuk materi yang berbeda.
4. Mengunggah Materi ke Google Drive
Unggah materi pembelajaran ke Google Drive dengan menarik file ke dalam folder kelas atau menggunakan tombol “New” dan pilih “File upload”. Semua file yang diunggah ke folder ini akan tersinkronisasi dengan Google Classroom, sehingga memudahkan untuk berbagi file langsung dari Google Drive.
5. Membagikan Materi di Google Classroom
Kembali ke Google Classroom, buka kelas yang diinginkan, dan pilih “Classwork”. Klik tombol “Create” lalu pilih “Material” untuk mulai membagikan materi. Gunakan opsi “Add” untuk menambahkan file dari Google Drive. Pilih file yang ingin dibagikan, lalu klik “Add” untuk menambahkan materi ke Google Classroom.
Mengelola Materi dengan Google Classroom dan Google Drive
Setelah materi diunggah dan dibagikan di Google Classroom, pengelolaan file menjadi lebih mudah. Setiap kali siswa mengunggah tugas, file tersebut akan otomatis tersimpan di folder kelas di Google Drive. Ini memastikan semua file tersimpan dengan rapi dan mudah diakses kapan saja. Guru dapat menilai tugas langsung di Google Classroom, sementara file tetap tersimpan di Google Drive.
Integrasi ini juga memungkinkan pembaruan otomatis. Jika ada perubahan pada file di Google Drive, perubahan tersebut akan langsung terlihat di Google Classroom. Ini menghemat waktu dan memastikan semua materi selalu up-to-date tanpa perlu mengunggah ulang.
Keuntungan Integrasi bagi Guru dan Siswa
Integrasi Google Classroom dengan Google Drive memberi keuntungan besar bagi guru dan siswa. Guru dapat menghemat waktu dalam manajemen materi, sementara siswa mendapat manfaat dari akses mudah ke semua materi di satu tempat. Semua tugas dan file tersimpan secara terpusat di Google Drive, yang juga memberi fleksibilitas dalam belajar dan mengajar, baik secara sinkron maupun asinkron.
Untuk memaksimalkan pengalaman menggunakan Google Classroom dan Google Drive, perangkat yang andal sangat penting. ADVAN Laptop Gaming Pixelwar adalah pilihan ideal dengan prosesor AMD Ryzen 5 6600H yang kuat dan layar 2.5K IPS untuk tampilan yang jernih dan responsif. Dilengkapi dengan RAM 16GB dan penyimpanan SSD 512GB, laptop ini memberikan performa tinggi untuk kebutuhan multitasking dalam pembelajaran digital. Dapatkan informasi lebih lanjut dan tingkatkan efisiensi belajar-mengajar dengan ADVAN Laptop Gaming Pixelwar.***
Editor : Adita Febriyanti