Advan – Kamu mungkin pernah mendengar istilah DDoS dan DoS dalam dunia keamanan siber. Keduanya sering dibicarakan karena memiliki potensi merusak sistem dan jaringan. Tapi, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, ancaman siber bisa datang kapan saja. DDoS dan DoS adalah dua jenis serangan yang perlu kamu waspadai. Meskipun terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui.
Perbedaan Utama Antara DoS dan DDoS
Setelah memahami pengertian dasar keduanya, kamu perlu mengetahui perbedaan utama antara DoS dan DDoS. Berikut beberapa poin penting yang bisa membantu kamu membedakan keduanya.
1. Sumber Serangan
DoS dilakukan dari satu sumber serangan, sedangkan DDoS melibatkan banyak sumber yang terdistribusi. Dengan begitu, DDoS lebih sulit diatasi karena melibatkan banyak titik serangan.
2. Skala Serangan
Karena melibatkan banyak sumber, skala serangan DDoS biasanya lebih besar dibandingkan DoS. DDoS dapat menghasilkan lalu lintas data yang jauh lebih besar sehingga lebih cepat membuat layanan tidak tersedia.
3. Kompleksitas Serangan
DDoS lebih kompleks karena melibatkan koordinasi dari banyak titik serangan. Sementara DoS biasanya lebih sederhana karena hanya berasal dari satu sumber.
4. Deteksi dan Mitigasi
Deteksi dan mitigasi serangan DoS cenderung lebih mudah dibandingkan DDoS. Serangan DDoS membutuhkan solusi yang lebih canggih dan koordinasi yang baik untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan dari berbagai titik.
5. Dampak Terhadap Jaringan
Dampak DDoS biasanya lebih parah dibandingkan DoS karena melibatkan banyak titik serangan. Jaringan yang terkena DDoS dapat mengalami gangguan yang lebih lama dan sulit dipulihkan.
6. Motivasi dan Tujuan
Serangan DoS sering kali dilakukan oleh individu atau kelompok kecil dengan tujuan untuk mengganggu atau merusak target. Di sisi lain, serangan DDoS sering kali dilakukan oleh kelompok besar atau organisasi dengan tujuan yang lebih terorganisir, seperti merusak reputasi atau mendapatkan keuntungan finansial.
Cara Mengatasi Serangan DoS dan DDoS
Sekarang, setelah kamu tahu perbedaan dan dampaknya, saatnya kita bahas cara mengatasi serangan ini. Langkah-langkah berikut bisa membantu kamu menjaga keamanan layanan dari serangan DoS dan DDoS.
1. Verifikasi Pengirim Email
Selalu verifikasi pengirim email sebelum memberikan informasi apapun. Pastikan email benar-benar berasal dari layanan yang kamu gunakan. Jangan mudah percaya dengan email yang meminta informasi pribadi atau akses ke sistem kamu.
2. Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun layanan kamu. Ini bisa memberikan lapisan keamanan tambahan. Sehingga, meskipun password kamu bocor, akun kamu tetap aman dari akses tidak sah.
3. Perbarui Password Secara Berkala
Gantilah password kamu secara berkala dan gunakan kombinasi huruf, angka, serta simbol yang kuat. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
4. Edukasi Diri Sendiri dan Tim
Edukasi diri kamu dan tim mengenai bahaya serangan siber. Semakin banyak orang yang paham, semakin kecil kemungkinan serangan ini berhasil.
5. Gunakan Software Keamanan
Pasang software keamanan yang bisa mendeteksi dan memblokir serangan. Ini bisa menjadi lapisan pertahanan tambahan bagi kamu. Pastikan kamu selalu memperbarui software keamanan untuk mendapatkan perlindungan terbaru.
Mengetahui perbedaan antara DoS dan DDoS sangat penting untuk melindungi sistem dan jaringan kamu. Dengan memahami cara kerja dan dampaknya, kamu bisa lebih siap menghadapi ancaman ini.
Jika kamu bekerja di bidang yang membutuhkan keamanan siber yang tinggi, Advan Workplus bisa menjadi pilihan yang tepat. Laptop ini dilengkapi dengan fitur keamanan canggih dan performa tinggi.
Dengan prosesor terbaru dan RAM besar, Advan Workplus mampu menangani berbagai aplikasi keamanan dengan lancar. Jadi, optimalkan keamanan dan produktivitas kamu dengan Advan Workplus.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma