Advan – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan serangan phishing, kan? Ya, serangan ini bisa sangat merugikan jika tidak diwaspadai. Phishing adalah teknik penipuan yang biasanya dilakukan melalui email atau pesan teks untuk mencuri data pribadi kamu.
Targetnya bisa berbagai macam, termasuk layanan cloud yang sering kamu gunakan. Layanan cloud sekarang ini jadi primadona bagi banyak orang.
Mulai dari penyimpanan data, aplikasi bisnis, hingga kolaborasi online, semuanya mengandalkan cloud. Tapi, apakah kamu tahu kalau layanan cloud juga sering jadi sasaran empuk para pelaku phishing?
Mengenali Serangan Phishing di Layanan Cloud
Kamu perlu tahu tanda-tanda serangan phishing. Tanpa sadar, kamu bisa jadi korban berikutnya. Di sini, kita akan bahas bagaimana cara mengenali dan menghindari serangan phishing yang menargetkan layanan cloud.
1. Email yang Terlihat Resmi, tapi Palsu
Serangan phishing sering datang dalam bentuk email yang tampak resmi. Misalnya, email dari “admin” layanan cloud kamu yang meminta verifikasi akun. Padahal, link yang diberikan justru akan mengarahkan kamu ke situs palsu.
2. Permintaan Informasi Pribadi
Pelaku phishing sering meminta informasi pribadi kamu. Bisa berupa password, nomor kartu kredit, atau data sensitif lainnya. Layanan cloud yang asli tidak akan meminta informasi pribadi melalui email atau pesan teks.
3. Link yang Mencurigakan
Periksa link yang diberikan dalam email atau pesan. Serangan phishing biasanya menggunakan link yang mirip dengan situs asli. Misalnya, menggunakan huruf yang mirip atau menambahkan kata tambahan. Kamu harus selalu memastikan link tersebut asli sebelum mengkliknya.
4. Lampiran Berbahaya
Jangan pernah membuka lampiran yang mencurigakan. Lampiran tersebut bisa mengandung malware yang dapat menginfeksi perangkat kamu. Malware ini bisa mencuri data atau merusak file yang ada di layanan cloud kamu.
5. Pesan dengan Bahasa yang Mendesak
Phishing sering menggunakan pesan yang mendesak, seperti “Akun kamu akan diblokir dalam 24 jam.” Pesan seperti ini dirancang untuk membuat kamu panik dan bertindak cepat tanpa berpikir panjang.
Cara Menghindari Serangan Phishing
Sekarang, setelah kamu tahu tanda-tandanya, saatnya kita bahas cara menghindarinya. Langkah-langkah berikut bisa membantu kamu menjaga keamanan layanan cloud dari serangan phishing.
1. Verifikasi Pengirim Email
Selalu verifikasi pengirim email sebelum memberikan informasi apapun. Pastikan email benar-benar berasal dari layanan cloud yang kamu gunakan.
2. Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun layanan cloud kamu. Ini bisa memberikan lapisan keamanan tambahan. Sehingga, meskipun password kamu bocor, akun kamu tetap aman.
3. Perbarui Password Secara Berkala
Gantilah password kamu secara berkala dan gunakan kombinasi huruf, angka, serta simbol yang kuat. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
4. Edukasi Diri Sendiri dan Tim
Edukasi diri kamu dan tim mengenai bahaya phishing. Semakin banyak orang yang paham, semakin kecil kemungkinan serangan phishing berhasil.
5. Gunakan Software Keamanan
Pasang software keamanan yang bisa mendeteksi dan memblokir serangan phishing. Ini bisa menjadi lapisan pertahanan tambahan bagi kamu.
Serangan phishing yang menargetkan layanan cloud semakin canggih dan sulit dikenali. Dengan mengetahui tanda-tandanya dan mengambil langkah pencegahan, kamu bisa melindungi diri dan data kamu dari ancaman ini.
Jika kamu sering bekerja menggunakan layanan cloud, Advan Soulmate bisa jadi pilihan tepat. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel i3 generasi ke-11 dan RAM 8GB, sehingga performanya sangat andal.
Dengan fitur keamanan yang canggih, seperti autentikasi biometrik, Advan Soulmate membantu kamu bekerja lebih aman. Selain itu, desainnya yang modern dan ringan membuatnya nyaman dibawa kemana saja.
Dengan layar FHD IPS 14 inci, kamu bisa menikmati kualitas gambar yang jernih dan tajam. Optimalkan produktivitas dan keamanan kamu dengan Advan Soulmate dan rasakan pengalaman yang menakjubkan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma