Advan – Kamu pernah bertanya-tanya bagaimana internet bisa tahu ke mana harus pergi saat kamu mengetik alamat website? Jawabannya ada di DNS! Pengertian DNS adalah singkatan dari Domain Name System. Ini adalah sistem yang menerjemahkan nama domain yang kamu ketik di browser menjadi alamat IP yang bisa dimengerti oleh komputer. Tanpa DNS, kita harus mengingat deretan angka panjang sebagai alamat website, bukan nama domain yang mudah diingat.
DNS adalah salah satu pilar utama internet. Setiap kali kamu mengakses situs web, DNS bekerja di belakang layar untuk memastikan kamu sampai di tempat yang tepat. Tapi, bagaimana sih sebenarnya DNS bekerja? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Pengertian DNS
DNS adalah buku telepon internet. Bayangkan kamu ingin menelepon teman, tapi hanya tahu namanya, bukan nomor teleponnya.
DNS membantu dengan mencarikan nomor yang tepat untuk nama yang kamu ketik. Proses ini terjadi super cepat dan membuat browsing jadi lebih nyaman.
Fungsi DNS
DNS punya beberapa fungsi utama yang sangat penting. Pertama, DNS mempermudah kamu dalam mengakses situs web. Bayangkan kalau kamu harus mengingat 192.168.1.1 untuk Facebook, ribet kan?
Dengan DNS, kamu cukup mengetik facebook.com. Selain itu, DNS juga membantu dalam mengelola lalu lintas internet dan memastikan kamu sampai di server yang tepat. Ini penting untuk kecepatan dan keamanan akses internet.
Baca Juga: Mengatasi Masalah DNS Tidak Bisa Akses
Cara Kerja DNS
Setelah mengetahui tentang apa itu DNS dan fungsinya, kini saatnya kamu belajar lebih lanjut mengenai cara kerja dari DNS. Berikut kami sudah menyiapkan penjelasnya dengan bahasa yang mudah untuk kamu pahami:
1. Resolusi Nama Domain
Ketika kamu mengetik alamat website, browser akan mengirim permintaan ke server DNS untuk mencari alamat IP yang sesuai. Server DNS ini bisa jadi milik penyedia layanan internet (ISP) atau server publik seperti Google DNS.
2. Pencarian di Cache
Browser dan server DNS sering menyimpan catatan alamat IP dari situs-situs yang sering dikunjungi. Jika alamat yang kamu cari sudah ada di cache, prosesnya jadi lebih cepat karena tidak perlu meminta data lagi ke server utama.
3. Iteratif dan Rekursif Query
Ada dua jenis query dalam DNS: iteratif dan rekursif. Pada iteratif query, server DNS akan mengarahkan kamu ke server lain jika tidak tahu jawabannya. Pada rekursif query, server DNS akan menanyakan ke server lain sampai menemukan jawabannya.
4. Hierarki DNS
DNS bekerja berdasarkan hierarki. Mulai dari root server, top-level domain (seperti .com, .org), hingga domain tertentu (seperti google.com). Setiap level punya server yang menyimpan data spesifik.
5. Zona Otoritatif
Setiap domain memiliki zona otoritatif yang berisi catatan DNS lengkap. Ini termasuk alamat IP untuk domain dan subdomain. Server di zona otoritatif ini yang memberikan jawaban akhir pada permintaan DNS.
Baca Juga: Cara Mengatur DNS di Router, Mudah Banget
DNS adalah komponen vital yang membuat internet bekerja sebagaimana mestinya. Dengan fungsi dan cara kerjanya yang kompleks, DNS memudahkan kita dalam mengakses informasi di dunia maya.
Untuk mendukung aktivitas digital, kamu butuh laptop yang andal dan modern seperti Advan Soulmate. Dengan prosesor Intel i3 dan layar FHD 14 inci, Advan Soulmate menawarkan performa luar biasa dan visual yang memukau.
Bobotnya yang ringan dan desain yang sleek menjadikannya ideal untuk mobilitas tinggi. Ditambah dengan kapasitas penyimpanan 256GB SSD, multitasking jadi lebih lancar. Ayo, maksimalkan pengalaman browsing dan bekerja kamu dengan Advan Soulmate!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma