Advan – Menjadi mobile app developer adalah pilihan karir yang menarik di era digital ini. Kamu bisa menciptakan aplikasi yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, seperti profesi lainnya, menjadi mobile app developer memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan.
Di satu sisi, profesi ini menawarkan banyak peluang dan fleksibilitas. Di sisi lain, ada tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk memahami kedua sisi dari profesi ini sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke dalamnya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi mobile app developer:
Kelebihan Menjadi Mobile App Developer
Kelebihan Menjadi Mobile App Developer bisa disimak sebagai berikut:
1. Peluang Karir yang Luas:
Mobile app development adalah salah satu bidang dengan pertumbuhan tercepat. Banyak perusahaan, dari startup hingga perusahaan besar, membutuhkan aplikasi mobile untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Ini berarti kamu memiliki banyak peluang karir.
2. Gaji yang Kompetitif:
Mobile app developer biasanya mendapatkan gaji yang tinggi, terutama jika kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang baik. Ini adalah salah satu profesi yang sangat dihargai di industri teknologi.
3. Fleksibilitas Kerja:
Banyak mobile app developer bekerja secara remote, yang memungkinkan kamu bekerja dari mana saja. Ini memberikan fleksibilitas yang besar dalam mengatur waktu dan tempat kerja.
4. Kreativitas dan Inovasi:
Sebagai developer, kamu memiliki kesempatan untuk menjadi kreatif dan inovatif. Kamu bisa menciptakan aplikasi yang unik dan bermanfaat, yang dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.
5. Permintaan yang Tinggi:
Dengan meningkatnya penggunaan smartphone, permintaan untuk aplikasi mobile terus meningkat. Ini berarti selalu ada permintaan untuk mobile app developer yang berbakat.
Baca Juga: Sumber Belajar Mobile App Development Terbaik – Advan.id | Berita
Kekurangan Menjadi Mobile App Developer
Sedangakan kekurangan mobile developer di antaranya:
1. Tekanan dan Deadline yang Ketat:
Pekerjaan ini sering kali datang dengan tekanan dan deadline yang ketat. Kamu harus bisa mengelola waktu dengan baik dan bekerja di bawah tekanan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
2. Pembelajaran Terus-Menerus:
Teknologi selalu berubah dan berkembang. Kamu harus terus belajar dan memperbarui keterampilanmu agar tetap relevan di industri ini. Ini bisa menjadi tantangan jika kamu tidak suka belajar terus-menerus.
3. Bug dan Masalah Teknis:
Menghadapi bug dan masalah teknis adalah bagian dari pekerjaan sehari-hari seorang developer. Ini bisa sangat frustrasi dan memerlukan kesabaran serta keterampilan pemecahan masalah yang baik.
4. Kompetisi yang Ketat:
Banyak orang yang tertarik dengan bidang ini, sehingga kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan bisa sangat ketat. Kamu perlu terus meningkatkan keterampilan dan membuat dirimu menonjol di antara para pesaing.
5. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan:
Karena tuntutan pekerjaan yang tinggi, menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan. Kamu mungkin harus bekerja ekstra jam atau pada akhir pekan untuk memenuhi deadline.
Menjadi mobile app developer memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Profesi ini menawarkan peluang karir yang luas, gaji yang kompetitif, dan fleksibilitas kerja. Namun, kamu juga harus siap menghadapi tekanan, belajar terus-menerus, dan mengatasi masalah teknis yang muncul.
Untuk mendukung pekerjaanmu sebagai mobile app developer, memiliki perangkat yang mumpuni sangat penting. Kamu bisa mempertimbangkan laptop dari Advan yang memiliki performa tinggi dan daya tahan baterai yang lama, cocok untuk coding dan pengujian aplikasi. Selain itu, router dari Advan juga bisa menjadi pilihan untuk memastikan koneksi internet yang stabil dan cepat. Keduanya dirancang untuk mendukung produktivitas dan efisiensi kerja, membantu kamu menjadi mobile app developer yang sukses.***
Editor: Andik Chefasa