Advan – Pasti kalian pernah merasa bingung saat ingin memindahkan proyek web yang sudah kalian buat di XAMPP ke server live, kan? Kali ini kita akan membahas langkah-langkahnya secara rinci. Artikel ini akan membantu kalian yang ingin memindahkan file dari XAMPP ke server live.
XAMPP merupakan perangkat lunak gratis yang memungkinkan kita untuk menjalankan server web di komputer lokal. Sangat bermanfaat untuk pengembangan dan pengujian sebelum website kita siap dipublikasikan. Namun, setelah website siap, langkah berikutnya adalah memindahkannya ke server live agar bisa diakses oleh semua orang di internet.
Memindahkan file dari XAMPP ke server live bisa terlihat rumit bagi pemula, tetapi dengan panduan yang tepat, prosesnya bisa menjadi lebih mudah dan cepat. Mari kita mulai dengan langkah-langkah persiapan sebelum memindahkan file.
Persiapan Sebelum Memindahkan File
Sebelum kita memindahkan file dari XAMPP ke server live, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu. Hal ini penting agar proses pemindahan berjalan lancar tanpa kendala.
1. Membackup File dan Database
Langkah pertama yang sangat penting adalah mem-backup semua file proyek dan database MySQL. Ini dilakukan untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kesalahan selama proses pemindahan. Caranya cukup mudah:
- Backup File: Salin semua file proyek dari folder htdocs di direktori XAMPP ke lokasi penyimpanan sementara.
- Backup Database: Buka phpMyAdmin melalui localhost/phpmyadmin, pilih database proyek, lalu klik “Export”. Pilih format SQL dan simpan file backup di komputer.
2. Menyiapkan Server Live
Pastikan kalian sudah memiliki akun hosting dan domain yang aktif. Biasanya, penyedia hosting akan memberikan detail login untuk akses ke cPanel atau panel kontrol lainnya. Gunakan detail ini untuk mengatur server live kalian.
3. Mengatur Koneksi FTP
Untuk memindahkan file ke server live, kita memerlukan koneksi FTP (File Transfer Protocol). Gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla untuk memudahkan proses ini. Kalian akan memerlukan detail login FTP yang biasanya diberikan oleh penyedia hosting.
Baca Juga: Cara Menjalankan Proyek PHP di XAMPP
Memindahkan File dan Database ke Server Live
Setelah semua persiapan selesai, kita bisa mulai memindahkan file dan database dari XAMPP ke server live. Proses ini melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan hati-hati.
1. Mengunggah File Proyek
Buka aplikasi FTP seperti FileZilla dan masukkan detail login FTP yang sudah kalian dapatkan dari penyedia hosting. Setelah berhasil terhubung, ikuti langkah berikut:
- Pilih Direktori Tujuan: Arahkan ke direktori public_html atau www di server live. Ini adalah direktori di mana file website kalian harus diunggah.
- Unggah File: Salin semua file proyek dari folder htdocs (di komputer lokal) ke direktori public_html di server live. Proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada ukuran proyek kalian.
2. Mengimpor Database
Setelah file proyek berhasil diunggah, langkah selanjutnya adalah mengimpor database MySQL. Ikuti langkah berikut:
- Akses phpMyAdmin di Server Live: Masuk ke cPanel atau panel kontrol lainnya, cari phpMyAdmin, dan buka.
- Buat Database Baru: Buat database baru di phpMyAdmin. Pastikan kalian mencatat nama database, username, dan password yang baru.
- Impor Database: Pilih database baru yang sudah dibuat, lalu klik “Import”. Pilih file SQL yang telah kalian backup sebelumnya dan mulai proses impor.
3. Mengonfigurasi File Proyek
Setelah file proyek dan database berhasil dipindahkan, langkah terakhir adalah mengonfigurasi file proyek agar bisa terhubung dengan database di server live. Buka file config.php atau file konfigurasi lain yang digunakan untuk mengatur koneksi database dan perbarui dengan detail database baru yang telah dibuat di server live.
Contoh konfigurasi:
define(‘DB_SERVER’, ‘localhost’);
define(‘DB_USERNAME’, ‘username_baru’);
define(‘DB_PASSWORD’, ‘password_baru’);
define(‘DB_DATABASE’, ‘database_baru’);