Advan – Apakah kamu baru mengenal Scrum dan ingin tahu cara mengkonfigurasi Jira untuk mendukung metode ini? Jangan khawatir, kamu berada di tempat yang tepat! Menggunakan Jira untuk mengelola proyek Scrum bisa sangat membantu dalam menjaga tim tetap terorganisir dan efisien. Jira menawarkan berbagai alat yang dirancang khusus untuk mendukung proses Scrum, seperti sprint planning, backlog grooming, dan burndown charts. Berikut panduan konfigurasi Jira untuk Scrum.
Scrum adalah salah satu kerangka kerja Agile yang paling populer digunakan oleh tim pengembangan perangkat lunak. Ini melibatkan kerja dalam siklus waktu yang disebut sprint, di mana tim berfokus pada menyelesaikan sejumlah tugas dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengelola ini dengan efektif, alat seperti Jira sangat berguna karena membantu tim melacak kemajuan, mengatur prioritas, dan berkolaborasi dengan lebih baik.
Jadi, bagaimana cara konfigurasi Jira untuk Scrum? Di artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting untuk mengatur Jira sehingga kamu dan timmu bisa memaksimalkan penggunaannya dalam proyek Scrum. Yuk, kita mulai!
Menyiapkan Proyek Scrum di Jira
Langkah pertama dalam menggunakan Jira untuk Scrum adalah menyiapkan proyek Scrum. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti.
1. Membuat Proyek Scrum Baru
Untuk membuat proyek Scrum baru, masuklah ke akun Jira dan di halaman utama, klik “Create Project”. Pilih template proyek “Scrum” dari opsi yang tersedia. Beri nama proyekmu dan pilih key proyek yang sesuai. Setelah itu, klik “Create” untuk menyelesaikan pembuatan proyek.
2. Menambahkan Anggota Tim
Setelah proyek dibuat, tambahkan anggota tim yang akan bekerja dalam proyek tersebut. Kamu bisa menambahkan mereka melalui pengaturan proyek dan menetapkan peran serta izin yang sesuai. Pastikan semua anggota tim memiliki akses yang diperlukan untuk melihat dan mengelola tugas dalam proyek.
3. Mengatur Board Scrum
Jira otomatis membuat board Scrum untuk proyekmu. Board ini akan menampilkan backlog, sprint, dan kolom kerja yang menggambarkan alur kerja tim. Kamu bisa menyesuaikan kolom-kolom ini sesuai dengan kebutuhan tim, seperti “To Do”, “In Progress”, dan “Done”.
Mengelola Backlog dan Sprint
Setelah proyek siap, langkah berikutnya adalah mengelola backlog dan sprint. Ini akan membantu tim untuk tetap fokus pada tugas yang paling penting dan mengatur pekerjaan dalam sprint.
1. Menambahkan Tugas ke Backlog
Di tab “Backlog” pada board Scrum, klik “Create Issue” untuk menambahkan tugas baru. Isi detail tugas seperti judul, deskripsi, prioritas, dan assignee. Kamu juga bisa menambahkan label atau komponen untuk mengorganisir tugas lebih lanjut.
2. Membuat Sprint
Untuk membuat sprint, di bagian backlog, klik “Create Sprint”. Kamu bisa menyeret dan menjatuhkan tugas dari backlog ke sprint yang baru dibuat. Ini memungkinkan tim untuk merencanakan pekerjaan yang akan diselesaikan dalam sprint berikutnya. Jangan lupa untuk menetapkan durasi sprint sesuai dengan kebutuhan tim, biasanya antara satu hingga empat minggu.
3. Melacak Kemajuan dengan Burndown Chart
Burndown chart adalah alat penting dalam Scrum yang membantu melacak kemajuan sprint. Jira secara otomatis menghasilkan burndown chart berdasarkan tugas yang ada dalam sprint. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa cepat tim menyelesaikan tugas dan apakah mereka berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan sprint tepat waktu.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Jira dalam Tim Agile
Mengoptimalkan Penggunaan Jira untuk Scrum
Selain mengatur proyek dan sprint, ada beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaan Jira dalam tim Scrum.
1. Menggunakan Epics dan User Stories
Epics adalah tugas besar yang bisa dipecah menjadi beberapa user stories atau tugas lebih kecil. Dengan menggunakan epics dan user stories, kamu bisa mengorganisir pekerjaan dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua aspek dari tugas besar tercover dengan baik.
2. Melakukan Daily Standups
Jira memungkinkan tim untuk mencatat perkembangan harian mereka melalui komentar dan update status. Ini bisa sangat berguna untuk daily standups, di mana setiap anggota tim memberikan update singkat tentang apa yang mereka kerjakan, apa yang mereka rencanakan, dan hambatan apa yang mereka hadapi.
3. Menyimpan dan Berbagi Dokumentasi
Integrasi Jira dengan alat lain seperti Confluence memungkinkan tim untuk menyimpan dan berbagi dokumentasi proyek dengan mudah. Kamu bisa membuat halaman dokumentasi yang terhubung langsung dengan tugas di Jira, memastikan bahwa semua informasi penting mudah diakses oleh seluruh anggota tim.
Baca Juga: Cara Membuat Backlog di Jira yang Mudah
Advan CPE untuk Koneksi Internet Lebih Cepat dan Stabil
Mengkonfigurasi Jira untuk Scrum bisa sangat membantu dalam mengelola proyek dengan lebih efisien dan terorganisir. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan bahwa timmu siap untuk bekerja dalam kerangka kerja Scrum dan memaksimalkan penggunaan Jira.
Agar timmu bisa selalu terhubung dan mengakses Jira saat bekerja remote, Advan Wifi CPE menjadi solusi yang ideal. CPE menawarkan koneksi internet yang cepat dan stabil, mendukung kerja tim secara online dengan optimal.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma