Advan – Mendesain bangunan dengan AI beberapa orang masih mempertimbangkan hal ini.
Sebab itu perlu mengetahui kekurangan dan kelebihan mendesain bangunan dengan AI.
Meskipun ada banyak kelebihan dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam mendesain bangunan, Anda bisa mengamati terlebih dahulu kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Berikut kekurangan dan kelebihan mendesain bangunan dengan AI
1. Keterbatasan Kreativitas Manusia
Meskipun AI dapat membantu dalam menghasilkan solusi desain yang efisien, kreativitas manusia tetap menjadi aspek penting.
Terutama dalam desain bangunan yang inovatif dan unik.
AI mungkin cenderung menghasilkan desain yang “aman” atau berulang, tanpa keberanian untuk mengeksplorasi ide-ide yang lebih revolusioner.
2. Ketergantungan pada Data
Kinerja AI dalam mendesain bangunan sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas data yang digunakan sebagai masukan.
Jika data yang digunakan tidak representatif atau tidak lengkap, hasil desain yang dihasilkan oleh AI mungkin kurang akurat atau tidak memuaskan.
3. Kesulitan dalam Interpretasi Konteks
AI mungkin memiliki kesulitan dalam menginterpretasikan konteks lokal, budaya, atau historis yang penting dalam desain bangunan.
Hal ini dapat menyebabkan hasil desain yang kurang sensitif terhadap lingkungan sekitarnya atau kebutuhan pengguna lokal.
4. Risiko Kesalahan Prediksi
Meskipun AI dapat membantu dalam memprediksi performa bangunan, ada risiko bahwa prediksi tersebut tidak akurat atau tidak memperhitungkan faktor-faktor yang penting.
Ini dapat mengakibatkan desain yang kurang optimal atau bahkan mengakibatkan masalah serius setelah bangunan selesai dibangun.
5. Kesulitan dalam Penyesuaian
Hasil yang diberikan AI mungkin kurang fleksibel dalam menyesuaikan desain dengan perubahan kebutuhan atau preferensi pengguna selama proses desain.
Hal ini dapat mengurangi responsivitas terhadap umpan balik klien atau perubahan kondisi proyek.
Baca Juga: Aplikasi AI Gratis dalam Arsitektur yang Perlu Kamu Tahu
6. Masalah Privasi dan Etika
Penggunaan AI dalam desain bangunan juga menimbulkan beberapa masalah privasi dan etika terkait dengan pengumpulan dan penggunaan data pribadi, terutama jika data tersebut dikumpulkan tanpa izin atau digunakan secara tidak aman.
7. Kesulitan dalam Penanganan Masalah Kompleks
Meskipun AI dapat membantu dalam menangani beberapa aspek desain bangunan, masih ada masalah kompleks yang sulit untuk ditangani oleh AI.
Seperti interaksi manusia dengan lingkungan bangunan atau perubahan sosial dan ekonomi yang kompleks.
Dengan memahami kekurangan-kekurangan ini, Anda sebagai arsitek dapat menggunakan kecerdasan buatan secara bijaksana.
Apakah AI dapat sebagai alat bantu dalam mendesain bangunan sambil tetap mempertahankan peran kreativitas dan kepekaan manusia dalam proses desain.
Sementara itu, berikut adalah kelebihan mendesain bangunan dengan AI:
1. Optimisasi
AI dapat membantu arsitek untuk mengoptimalkan desain bangunan dalam hal efisiensi energi,
penggunaan ruang yang optimal, atau pengurangan dampak lingkungan.
Hal ini dapat menghasilkan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
2. Prediksi Performa
Dengan menggunakan teknik simulasi dan prediksi yang didukung oleh AI, arsitek dapat memprediksi performa bangunan terhadap berbagai skenario cuaca atau kebutuhan pengguna.
Ini membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dan mencari solusi sebelum bangunan dibangun.
3. Kolaborasi yang Ditingkatkan
AI memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara arsitek, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Platform berbasis AI dapat menyediakan ruang kerja bersama yang memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi secara efisien.
4. Inovasi Desain
Dengan memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin, AI dapat membantu arsitek untuk mengeksplorasi ide-ide desain yang baru dan inovatif.
Ini dapat memperkaya kreativitas dalam proses desain.
5. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Dengan memahami preferensi pengguna melalui analisis data, AI dapat membantu arsitek untuk menciptakan bangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna akhir.
Begitu banyak kekurangan dan juga kelebihan yang didapatkan dari mendesain bangunan dengan AI.
Meskipun begitu, arsitek memerlukan perangkat yang memadai guna mendesain bangunan lebih maksimal.
Terlebih pada perangkat yang memiliki baterai cukup besar seperti Advan Sketsa 3 dengan daya kapasitas baterai yang cukup besar sampai dengan 6000 mAh.
Selain kapasitas baterai yang mumpuni, Advan Sketsa 3 dilengkapi dengan stylus dock yang melancarkan kreativitas desain.
Dengan demikian, penggunaan AI dalam mendesain bangunan dapat meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan kualitas desain,
serta memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks dari klien dan lingkungan bangunan.***