Membuat ERD (Entity Relationship Diagram)
ilustrasi Membuat ERD (Entity Relationship Diagram)

Advan – ERD (Entity Relationship Diagram) adalah alat penting dalam perancangan database. Selain digunakan dalam perancangan database, ERD sendiri sering digunakan untuk debugging database jika terjadi masalah pada database.

Jika kamu baru mengenal ERD, artikel ini akan membimbing-mu langkah demi langkah untuk membuat ERD dengan benar dan mudah dipahami.

Cara Membuat ERD

Kamu pasti sudah tidak sabar bukan untuk membuat ERD? Berikut telah kami siapkan langkah-langkah untuk membuat ERD, dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti, terutama bagi pemula:

1. Pahami Konsep Dasar ERD

Sebelum membuat ERD, kamu perlu memahami beberapa konsep dasar:

  • Entitas: Objek atau hal nyata yang ingin kamu simpan informasinya dalam database. Misalnya, dalam sistem penjualan, entitas bisa berupa `Pelanggan`, `Produk`, atau `Pesanan`.
  • Atribut: Detail atau karakteristik dari entitas. Misalnya, entitas `Pelanggan` bisa memiliki atribut seperti `Nama`, `Alamat`, dan `Nomor Telepon`.
  • Relasi: Hubungan antara dua entitas. Misalnya, `Pelanggan` membuat `Pesanan`.

2. Identifikasi Entitas

Langkah pertama dalam membuat ERD adalah mengidentifikasi entitas yang relevan dengan sistem yang kamu bangun. Buat daftar semua objek penting. Misalnya, jika kamu membuat sistem untuk toko online, entitas yang mungkin kamu perlukan adalah:

  •  Pelanggan
  •  Produk
  •  Pesanan
  •  Pembayaran

3. Tentukan Atribut untuk Setiap Entitas

Setelah kamu mengidentifikasi entitas, tentukan atribut apa saja yang perlu disimpan untuk setiap entitas tersebut. Misalnya:

  • Pelanggan: ID Pelanggan, Nama, Alamat, Email, Nomor Telepon
  • Produk: ID Produk, Nama Produk, Harga, Stok
  • Pesanan: ID Pesanan, Tanggal Pesanan, ID Pelanggan, Total Harga
  • Pembayaran: ID Pembayaran, ID Pesanan, Tanggal Pembayaran, Jumlah Pembayaran

4. Tentukan Relasi Antar Entitas

Langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana entitas-entitas tersebut berhubungan satu sama lain. Gunakan garis untuk menghubungkan entitas yang memiliki relasi. Berikan tanda (misalnya 1:M, M:N) untuk menunjukkan jenis relasi:

  • Pelanggan membuat banyak “Pesanan” (1:M)
  • Pesanan berisi banyak “Produk” (M:N)
  • Pesanan memiliki satu “Pembayaran” (1:1)

5. Gambarkan ERD

Sekarang, saatnya menggambar ERD. Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti dia diagram editor, atau aplikasi khusus seperti Lucidchart, Draw.io, atau MySQL Workbench.

Gambarkan entitas sebagai persegi panjang, atribut sebagai oval yang terhubung ke entitas, dan relasi sebagai garis yang menghubungkan entitas. Tambahkan juga label untuk menunjukkan relasi.

6. Verifikasi dan Revisi

Setelah kamu selesai menggambar ERD, periksa kembali untuk memastikan semua entitas, atribut, dan relasi sudah benar dan lengkap. Tanyakan pada rekan atau mentor untuk mendapatkan masukan dan revisi jika diperlukan.

7. Implementasi

Setelah ERD kamu disetujui, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut ke dalam database. Gunakan ERD sebagai panduan dalam membuat tabel dan menentukan relasi antar tabel di database management system (DBMS) yang kamu gunakan.

Baca juga Langkah-langkah Membuat Database Sederhana

Membuat ERD mungkin tampak rumit pada awalnya, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat ERD dengan lebih mudah dan terstruktur.

Untuk kamu yang baru mulai belajar ERD, proses ini akan akan menjadi lebih menyenangkan jika kamu memiliki perangkat yang tepat. Dengan Advan One PC, kamu dapat mempermudah pembuatan ERD maupun pekerjaan lainnya. Selamat mencoba!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *