Advan – Cara membuat website e-commerce saat ini banyak menjadi incaran. Terutama bagi kamu yang ingin serius berkecimpung di dunia bisnis online. Mengingat pasar dunia Maya sangat luas dan lebih fleksibel daripada bisnis offline.
Artikel ini, kita akan membahas cara membuat website e-commerce dari awal hingga akhir. Mari kita mulai!
Tutorial Membuat Website E-Commerce
Mengembangkan bisnis online di era digital seperti saat ini memang menjadi keputusan yang sangat bijak. Nah, jika kamu ingin memiliki toko online, maka kamu bisa mengikuti tutorial membuat website e-commerce berikut ini:
1. Tentukan Niche dan Tujuan Website E-commerce Kamu
Langkah pertama adalah menentukan niche dan tujuan dari website kamu. Pikirkan produk atau layanan apa yang ingin kamu jual dan siapa target audiensnya. Menentukan niche yang tepat akan membantu kamu fokus dalam pengembangan dan pemasaran website.
2. Pilih Platform E-commerce yang Tepat
Ada banyak platform e-commerce yang bisa kamu gunakan, seperti Shopify, WooCommerce (WordPress), Magento, dan lainnya. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis kamu. Misalnya, jika kamu sudah familiar dengan WordPress, WooCommerce bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Daftarkan Domain dan Hosting
Untuk membuat website tersebut, kamu memerlukan domain dan hosting. Pilih nama domain yang mudah diingat dan mencerminkan bisnis kamu. Kemudian, pilih layanan hosting yang handal dan cepat. Beberapa penyedia hosting populer termasuk Bluehost, SiteGround, dan HostGator.
4. Desain Website Kamu
Desain website sangat penting untuk menarik perhatian dan meningkatkan pengalaman pengguna. Jika kamu menggunakan platform seperti Shopify atau WooCommerce, kamu bisa memilih dari berbagai template yang tersedia. Pastikan desain yang kamu pilih responsif, mudah dinavigasi, dan sesuai dengan brand kamu.
5. Buat Halaman Produk
Halaman produk adalah bagian inti dari website e-commerce. Pastikan setiap produk memiliki deskripsi yang jelas, harga, gambar berkualitas tinggi, dan informasi lain yang relevan. Kamu juga bisa menambahkan fitur seperti ulasan produk dan opsi filter untuk memudahkan pengguna dalam mencari produk yang mereka inginkan.
6. Integrasi Pembayaran dan Pengiriman
Agar pelanggan bisa membeli produk, kamu perlu mengintegrasikan metode pembayaran dan pengiriman. Pilih gateway pembayaran yang populer dan aman seperti PayPal, Stripe, atau Midtrans. Untuk pengiriman, sediakan berbagai opsi dan pastikan tarifnya jelas.
7. Optimasi SEO
Agar website e-commerce kamu mudah ditemukan di mesin pencari, kamu perlu melakukan optimasi SEO. Gunakan kata kunci yang relevan di judul, deskripsi produk, dan konten lainnya. Pastikan website kamu memiliki waktu muat yang cepat dan desain yang mobile-friendly.
8. Tambahkan Fitur Keamanan
Keamanan adalah faktor penting dalam website e-commerce. Pastikan website kamu menggunakan SSL untuk melindungi data pelanggan. Selain itu, lakukan update secara berkala dan gunakan plugin keamanan untuk mencegah serangan siber.
9. Uji dan Luncurkan Website Kamu
Sebelum meluncurkan website, lakukan pengujian secara menyeluruh untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Uji proses pembelian, pengiriman, dan pembayaran. Setelah yakin semuanya berfungsi dengan baik, kamu bisa meluncurkan website e-commerce kamu.
10. Promosikan Website Kamu
Setelah website diluncurkan, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya. Gunakan strategi pemasaran digital seperti SEO, media sosial, email marketing, dan iklan berbayar untuk menarik pengunjung ke website kamu. Jangan lupa untuk terus memantau kinerja website dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
Perangkat yang handal seperti Advan Workplus akan mendukung berbagai pekerjaan yang kamu lakukan dalam pengembangan bisnis online yang kamu lakukan.
Dengan desain yang ringan dan elegan, membuat Advan Workplus mudah dibawa kemana saja. Sehingga kamu dapat memantau perkembangan website-mu kapanpun dan di manapun.***
Editor : Adita Febriyanti