Advan – User Journey Map merupakan alat yang sangat membantu untuk memahami pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan produk atau layanan yang kamu buat. Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara membuat User Journey Map di Figma, salah satu alat desain yang populer dan powerful. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Apa itu User Journey Map?
User Journey Map adalah representasi visual dari pengalaman pengguna dari awal hingga akhir saat berinteraksi dengan produk atau layanan. Dengan menggunakan User Journey Map, kamu bisa mengidentifikasi titik-titik kritis, menemukan peluang untuk perbaikan, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Langkah-Langkah Membuat User Journey Map di Figma
Membuat User Journey Map di Figma merupakan cara yang efektif untuk memahami dan meningkatkan pengalaman pengguna. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat User Journey Map di Figma:
1. Tentukan Tujuan dan Sasaran
Sebelum memulai, kamu harus memahami tujuan dari User Journey Map ini. Apa yang ingin kamu capai? Apakah untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada fitur tertentu atau memahami perjalanan pengguna secara keseluruhan?
2. Buat Persona Pengguna
Identifikasi siapa pengguna utama yang akan menjalani perjalanan ini. Buat persona pengguna dengan detail seperti demografi, kebutuhan, dan tujuan mereka. Persona ini akan menjadi acuan dalam pembuatan User Journey Map.
3. Identifikasi Tahapan Perjalanan Pengguna
Tentukan tahapan-tahapan yang dilalui pengguna dari awal hingga akhir. Biasanya, tahapan ini meliputi:
- Awareness: Pengguna mengetahui tentang produk atau layanan kamu.
- Consideration: Pengguna mempertimbangkan untuk menggunakan produk atau layanan kamu.
- Purchase: Pengguna memutuskan untuk membeli atau menggunakan layanan.
- Retention: Pengguna kembali untuk menggunakan produk atau layanan.
- Advocacy: Pengguna merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain.
4. Buat Kerangka User Journey Map di Figma
- Buka Figma dan buat file baru.
- Gunakan fitur “Frame” untuk membuat kerangka dasar dari User Journey Map kamu.
- Tambahkan kolom untuk setiap tahapan perjalanan pengguna yang sudah kamu identifikasi.
5. Tambahkan Detail untuk Setiap Tahapan
Di setiap kolom, tambahkan detail seperti:
- Aktivitas Pengguna: Apa yang dilakukan pengguna pada tahap ini?
- Pikiran dan Perasaan: Apa yang dirasakan dan dipikirkan pengguna?
- Poin Kontak: Dimana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan kamu?
- Pain Points dan Friction: Masalah atau hambatan apa yang mungkin dihadapi pengguna?
- Peluang: Apa yang bisa ditingkatkan untuk membuat pengalaman lebih baik?
6. Gunakan Visual yang Menarik
Figma memiliki berbagai alat untuk membuat desain yang menarik. Gunakan warna, ikon, dan ilustrasi untuk membuat User Journey Map kamu lebih visual dan mudah dipahami. Kamu juga bisa menggunakan plugin seperti “User Flows” untuk membuat diagram yang lebih kompleks.
7. Kolaborasi dan Revisi
Setelah kamu selesai membuat draft pertama, ajak tim untuk mereview dan memberikan masukan. Manfaatkan fitur komentar di Figma untuk diskusi langsung di dalam file desain. Lakukan revisi berdasarkan masukan yang kamu terima.
8. Simpan dan Bagikan
Setelah selesai, simpan User Journey Map kamu dan bagikan dengan tim atau stakeholder. Kamu bisa menggunakan fitur “share link” di Figma untuk membagikan desain secara mudah dan aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat peta perjalanan pengguna yang komprehensif dan visual. Ingat, kolaborasi dan feedback dari tim sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Fitur canggih dari Advan AI Gen dapat membantu mengoptimalkan kinerja serta daya tahan baterai, sehingga kamu dapat membuat User Journey Map dengan lebih teliti tanpa perlu takut kehabisan daya dengan cepat. Selamat mencoba, semoga sukses!***
Editor: Sabila J. Firda