Advan – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah UI (User Interface) dan UX (User Experience), bukan? Dua elemen ini sangat penting dalam dunia desain digital. Bagi kamu yang baru memulai atau ingin meningkatkan keterampilan dalam desain UI UX, Figma bisa menjadi alat yang sangat berguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat desain UI UX dengan Figma secara mudah dan efektif. Yuk, kita mulai!
Kenapa Memilih Figma?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, ada baiknya kita memahami kenapa Figma menjadi pilihan banyak desainer:
- Kolaborasi Real-time: Figma memungkinkan beberapa orang bekerja pada satu proyek secara bersamaan.
- Berbasis Web: Kamu bisa mengakses Figma dari mana saja tanpa perlu mengunduh aplikasi.
- Versatile: Mendukung berbagai jenis proyek desain, mulai dari wireframe hingga prototipe interaktif.
Langkah-langkah Membuat Desain UI UX dengan Figma
Bagi kamu yang terbilang baru dalam dunia desain digital, kamu tidak perlu khawatir, berikut ini kami akan memberikan langkah-langkah membuat desain UI UX dengan Figma secara lengkap dengan bahasa yang mudah dipahami.
1. Buat Akun Figma
- Langkah pertama tentu saja adalah membuat akun di [Figma](https://figma.com). Prosesnya sangat mudah dan gratis untuk memulai.
2. Buat Proyek Baru
- Setelah masuk, klik “New File” untuk memulai proyek baru. Kamu bisa menamai proyek sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Riset dan Wireframing
- Sebelum mulai desain, lakukan riset terlebih dahulu tentang kebutuhan pengguna dan tujuan aplikasi atau website yang akan dibuat.
- Buat wireframe sebagai kerangka dasar desain. Figma menyediakan banyak template yang bisa membantu mempermudah proses ini.
4. Desain User Interface (UI)
- Mulailah membuat elemen-elemen UI seperti tombol, ikon, dan form. Gunakan fitur ‘Auto Layout’ untuk menyusun elemen secara dinamis.
- Pastikan konsistensi dalam penggunaan warna, font, dan gaya visual lainnya.
5. Prototyping
- Setelah elemen UI selesai, saatnya membuat prototipe interaktif. Figma memungkinkan kamu untuk menambahkan interaksi seperti klik, hover, dan transisi antar halaman.
- Kamu bisa menguji prototipe ini untuk melihat bagaimana pengalaman pengguna nantinya.
Baca juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Over, Software Desain Grafis
6. Kolaborasi dan Feedback
- Bagikan proyekmu dengan tim atau klien untuk mendapatkan feedback. Figma memiliki fitur komentar yang memudahkan diskusi dan perbaikan secara real-time.
7. Handoff ke Developer
- Setelah desain final disetujui, kamu bisa melakukan handoff ke developer. Figma menyediakan fitur export yang memudahkan developer mendapatkan aset dan spesifikasi desain.
Tips Tambahan
- Gunakan Plugin: Figma memiliki berbagai plugin yang dapat membantu mempercepat proses desain, seperti untuk icon set, ilustrasi, dan manajemen warna.
- Belajar dari Komunitas: Ikuti komunitas Figma di berbagai platform untuk mendapatkan inspirasi dan tips dari desainer lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menciptakan desain yang menarik dan fungsional. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengeksplorasi fitur-fitur baru dari Figma untuk meningkatkan keterampilanmu.
Dengan layar yang luas dan responsif serta dilengkapi dengan Stylus, Advan 360 Stylus sangat memudahkan kamu dalam membuat desain yang memukau. Selain itu, baterai yang tahan lama membuat proses desainmu menjadi lebih lancar tanpa mengalami hambatan. Selamat berkarya ! ***
Editor: Sabila J. Firda